Tips Menikmati Kopi Saat Puasa Tanpa Bikin Perut Kembung

by - March 14, 2025


Halo, teman ngopi!

Puasa bukan berarti harus puasa ngopi juga, kan? Bagi para pencinta kopi, ritual menikmati secangkir kopi tetap jadi momen yang ditunggu-tunggu, entah itu saat sahur atau setelah berbuka. Tapi, ada satu masalah yang sering muncul: perut kembung, asam lambung naik, atau badan malah jadi lemas.

Biar tetap bisa menikmati kopi dengan nyaman tanpa gangguan perut, yuk simak beberapa tips berikut ini!

1. Pilih Kopi yang Lebih Ramah di Lambung

Tidak semua kopi cocok diminum saat perut dalam kondisi kosong atau setelah seharian berpuasa. Beberapa jenis kopi punya tingkat keasaman yang lebih rendah dan lebih ramah di lambung, seperti:

  • Cold brew – Karena proses ekstraksinya yang lebih lama dan tanpa air panas, cold brew cenderung lebih rendah asam dibandingkan kopi biasa.
  • Kopi Arabica – Kopi jenis ini lebih ringan dan cenderung lebih rendah asam dibandingkan kopi Robusta.
  • Kopi yang sudah dicampur susu nabati – Susu almond atau oat milk bisa jadi alternatif buat yang punya perut sensitif terhadap laktosa.
Ngopi itu seni. Memilih kopi yang pas adalah bagian dari perjalanan menikmatinya

2. Jangan Minum Kopi Saat Perut Kosong

Setelah seharian puasa, perut kita kosong dan sensitif. Langsung meneguk kopi tanpa makanan bisa memicu kenaikan asam lambung dan bikin perut jadi nggak nyaman. Jadi, pastikan teman ngopi makan dulu sebelum ngopi, ya!

Idealnya, minumlah kopi setelah mengisi perut dengan makanan ringan seperti kurma atau roti saat berbuka. Kalau sahur, makan dulu menu berat seperti nasi atau protein sebelum menikmati kopi.

Kopi dan makanan itu seperti sahabat baik. Keduanya harus ada biar hidup lebih seimbang

3. Kurangi Gula dan Susu Berlebihan

Banyak orang suka menambahkan gula, susu, atau krimer ke dalam kopi supaya rasanya lebih nikmat. Tapi, hati-hati, terlalu banyak gula bisa bikin perut gampang begah, sedangkan susu tinggi laktosa bisa memicu kembung bagi yang intoleran laktosa.

Solusinya? Coba nikmati kopi dengan sedikit gula atau pilih pemanis alami seperti madu. Kalau suka kopi susu, pilih susu nabati seperti almond, oat, atau soya.

Rasa kopi yang paling enak adalah yang bisa dinikmati tanpa rasa bersalah

4. Jangan Minum Kopi Dekat Waktu Tidur

Puasa bikin waktu tidur kita berubah. Kalau teman ngopi minum kopi terlalu malam, bisa-bisa malah susah tidur dan akhirnya tubuh jadi lemas keesokan harinya.

Waktu terbaik untuk menikmati kopi saat puasa adalah:

  • Setelah berbuka, sekitar 1-2 jam setelah makan besar – Ini memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dulu sebelum menerima kafein.
  • Saat sahur, tapi jangan terlalu dekat dengan waktu imsak – Minum kopi terlalu dekat dengan waktu imsak bisa bikin tubuh lebih cepat dehidrasi di siang hari.

Kopi itu seperti teman baik, datang di waktu yang tepat bisa bikin hari lebih menyenangkan

5. Batasi Konsumsi Kopi Agar Tidak Dehidrasi

Kafein dalam kopi bisa bersifat diuretik alias bikin kita lebih sering buang air kecil. Kalau terlalu banyak minum kopi saat puasa, tubuh bisa kehilangan cairan lebih cepat, yang ujung-ujungnya bikin kita lebih cepat haus dan lemas di siang hari.

Solusinya? Jangan minum lebih dari 1-2 cangkir kopi per hari saat puasa, dan pastikan teman ngopi tetap minum cukup air putih saat sahur dan berbuka.

Ngopi boleh, tapi jangan sampai lupa sama kebutuhan tubuh yang lain

6. Coba Variasi Minuman Kopi yang Lebih Sehat

Kalau teman ngopi merasa kopi hitam terlalu kuat buat perut saat puasa, coba variasi minuman kopi lain yang lebih ringan, seperti:

  • Espresso tonic – Campuran espresso dengan air tonic bisa jadi pilihan menyegarkan saat berbuka.
  • Kopi dengan santan – Alternatif untuk yang ingin minuman creamy tapi lebih ringan dari susu sapi.
  • Matcha latte atau teh hijau – Bukan kopi sih, tapi teh hijau mengandung kafein yang lebih rendah dan bisa jadi pilihan buat yang tetap mau menikmati efek stimulasi tanpa takut kembung.
Ngopi itu bukan sekadar minum, tapi soal eksplorasi rasa dan pengalaman

Kesimpulan

Menikmati kopi saat puasa tetap bisa dilakukan asal tahu caranya! Pilih kopi yang lebih ramah di perut, hindari minum saat perut kosong, batasi gula dan susu berlebihan, serta perhatikan waktu minumnya. Jangan lupa, tetap imbangi dengan air putih biar tubuh nggak dehidrasi.

Jadi, teman ngopi, apakah kalian tetap setia dengan kopi hitam saat puasa, atau punya kreasi sendiri? Share di kolom komentar, ya!

You May Also Like

0 comments