Apa Bedanya Lotek, Karedok, dan Gado-Gado? Jangan Sampai Ketukar!
Halo, teman ngopi! Kemaren ada tetangga panen sayuran, trus aku kebagian donk! Langsung kebayang pengen bikin salad sayur khas Indonesia deh. Kira-kira bikin lotek, karedok, atau gado-gado ya? Nah loh, pernah nggak sih kalian bingung membedakan ketiganya? Soalnya, sekilas mirip semua kan?
Nah, biar nggak salah pilih dan bisa menikmati sesuai selera, yuk kita bahas satu per satu!
1. Lotek – Si Manis Berbumbu Kental
Lotek
Lotek ini khas dari Jawa Barat dan sering dianggap sebagai "gado-gado versi Sunda." Tapi ada perbedaan mencolok di sini. Yang bikin lotek khas adalah bumbu kacangnya yang lebih kental dan cenderung manis. Bumbu ini dibuat dari kacang tanah yang diulek bersama gula merah, bawang putih, kencur, cabai, garam, dan sedikit air asam.
Sayuran dalam lotek biasanya terdiri dari bayam, kacang panjang, kol, dan tauge, yang semuanya direbus terlebih dahulu sebelum dicampur dengan bumbu. Teksturnya lebih lembut dibanding karedok yang menggunakan sayuran mentah. Lotek biasanya disajikan dengan lontong atau nasi putih, plus kerupuk dan gorengan biar makin nikmat.
Jadi, kalau teman ngopi suka makanan dengan bumbu kacang yang manis dan tekstur sayur yang lembut, lotek bisa jadi pilihan yang pas!
2. Karedok – Si Mentah yang Segar
Karedok
Kalau lotek pakai sayur rebus, karedok justru pakai sayuran mentah. Ini yang bikin rasanya lebih segar dan crunchy! Karedok juga berasal dari Jawa Barat, jadi nggak heran kalau sering dibandingkan dengan lotek.
Sayur yang digunakan dalam karedok biasanya kol, tauge, kacang panjang, mentimun, dan terong hijau kecil. Semua sayur ini langsung dicampur dengan bumbu kacang yang juga diulek, tapi kali ini pakai lebih banyak kencur. Hasilnya, bumbu karedok lebih pedas dan segar, dengan aroma kencur yang khas.
Berbeda dengan lotek atau gado-gado, karedok biasanya tidak disajikan dengan nasi atau lontong. Namun, kerupuk hampir selalu menemani sajian ini, menambah sensasi renyah yang bikin nagih.
Kalau teman ngopi suka makanan yang segar, tekstur sayur yang crunchy, dan bumbu pedas dengan aroma khas kencur, karedok adalah pilihan yang tepat!
3. Gado-Gado – Si Kaya Protein dengan Bumbu Medok
Gado-gado
Kalau ingin sajian yang paling lengkap dan mengenyangkan, gado-gado jawabannya! Gado-gado menggunakan campuran sayuran yang direbus seperti bayam, kacang panjang, tauge, dan kol. Dan sayuran mentah seperti selada, irisan tomat juga irisan timun.
Yang membedakan gado-gado dengan lotek dan karedok adalah adanya tambahan tahu, tempe, dan telur rebus. Kadang ada juga yang menambahkan kentang rebus agar lebih mengenyangkan.
Bumbu kacang gado-gado Surabaya juga sedikit berbeda dengan gado-gado khas Betawi, teksturnya lebih creamy dan halus, karena dicampur dengan santan agar rasanya lebih gurih. Tak jarang bumbu kacangnya juga dicampur dengan kacang mede, sehingga lebih umami. Gado-gado hampir selalu disajikan dengan lontong dan tentu saja, kerupuk dan emping melinjo.
Jadi, kalau teman ngopi ingin sajian yang lebih mengenyangkan dengan tambahan protein seperti tahu, tempe, dan telur, gado-gado bisa jadi pilihan terbaik!
Kesimpulan: Pilih yang Mana?
Kalau teman ngopi lebih suka bumbu kacang yang manis dan sayuran lembut, pilih lotek. Kalau ingin sesuatu yang lebih segar dan pedas dengan tekstur renyah, karedok adalah jawabannya. Tapi kalau mau yang paling lengkap dengan tambahan tahu, tempe, dan telur, gado-gado pasti paling cocok!
Jadi, teman ngopi paling suka yang mana? Share di kolom komentar, ya!
1 comments
Lotek nih yang belum pernah aku coba. Tapi membaca kalau bumbu kacangnya tuh cenderung manis, eh aku kurang selera karena memang tidak begitu menyukai asupan serba manis. Yang paling sering dinikmati di rumah tuh Karedok. Suka dengan campuran sayurnya yang mentah. Apalagi pas ketemu dengan kacang panjang muda yang masih krenyes-krenyes. Kalau di resto, selain cah kangkung, karedok hampir selalu dipesan.
ReplyDelete