Cerita di Balik Kopi Kawa Daun, Si Kopi Unik dari Ranah Minang

by - January 26, 2025

Kopi Kawa daun
sumber gambar: coffeeland.co.id

Halo, teman ngopi!

Kali ini, kita mau ngobrol soal salah satu kopi tradisional yang nggak biasa dari Ranah Minang, yaitu kopi kawa daun. Buat kamu yang belum tahu, kopi kawa daun ini bukan kopi dari biji seperti yang biasa kita minum, tapi dibuat dari daun kopi! Yup, betul banget, daunnya. Penasaran nggak, kok bisa sih daun kopi jadi minuman legendaris? Yuk, simak ceritanya!

Dari Tradisi ke Meja Kopi

Konon, teman ngopi, tradisi membuat kawa daun ini muncul di masa penjajahan Belanda. Waktu itu, biji kopi dari Tanah Minang diangkut ke negeri Eropa sebagai komoditas utama, jadi rakyat lokal nggak kebagian menikmati biji kopinya sendiri. Tapi, orang Minang itu terkenal kreatif. Mereka mulai mencoba memanfaatkan daunnya untuk diseduh, dan ternyata hasilnya nggak kalah nikmat!

Prosesnya sederhana tapi penuh seni, lho. Daun kopi dipetik, dikeringkan, lalu disangrai sampai kecokelatan. Setelah itu, daun yang sudah kering diseduh dengan air panas, mirip bikin teh. Rasanya? Unik banget! Nggak sekuat kopi biji, tapi tetap ada aroma khas kopi dengan sensasi ringan dan sedikit rasa herba.

Filosofi di Balik Cangkir

Kawa daun bukan cuma soal minuman, teman ngopi. Ini adalah cerita tentang bagaimana masyarakat Minang beradaptasi dan bertahan di masa sulit. Kopi kawa daun jadi simbol kreativitas dan semangat pantang menyerah. Setiap cangkirnya seperti mengingatkan kita bahwa dari keterbatasan pun bisa lahir hal-hal yang luar biasa.

Di Ranah Minang, kawa daun biasanya disajikan dengan cara yang tradisional banget, pakai tempurung kelapa! Rasanya minum kopi kawa daun jadi lebih nikmat karena ada unsur budaya yang kental di dalamnya.

Kawa Daun di Era Modern

Sekarang, kawa daun mulai dilirik lagi, bukan cuma sebagai tradisi, tapi juga bagian dari tren minuman kopi alternatif. Banyak kedai kopi di Sumatera Barat yang menyajikan kawa daun dengan gaya lebih modern. Ada yang ditambah gula aren, susu, atau bahkan es biar lebih segar.

Nah, buat kamu yang penasaran, kawa daun ini bisa banget jadi pengalaman baru buat pecinta kopi. Kalau sempat main ke Sumatera Barat, coba deh mampir ke warung kopi tradisional dan nikmati sensasi ngopi dari tempurung.

Ayo, Coba Kawa Daun!

Jadi, teman ngopi, next time kamu pengen eksplorasi kopi, jangan cuma pikirin latte atau espresso aja. Ingat, ada kawa daun yang siap bikin pengalaman ngopimu lebih berwarna! Selain nikmat, kamu juga ikut melestarikan salah satu kuliner khas Minang ini. 

Pernah coba kawa daun, teman ngopi? Cerita dong pengalamanmu di kolom komentar!

You May Also Like

0 comments