10 Fakta Menarik Tentang Kopi yang Mungkin Belum Teman Ngopi Ketahui

by - January 05, 2025

Fakta menarik tentang kopi

Halo, teman ngopi! Apa kabarnya hari ini? Siang jelang sore begini paling enak sih duduk santai sambil menikmati secangkir kopi. Betul gak? Eh, tapi ngomong-ngomong, teman ngopi udah tau belum ya beberapa fakta menarik tentang kopi? Mungkin beberapa di antaranya bakal bikin teman ngopi semua gak percaya. Apa aja sih? 

1. Kopi Ditemukan Secara Tidak Sengaja oleh Seekor Kambing

Kisah asal usul kopi yang melegenda ini berasal dari Ethiopia. Penggembala kambing bernama Kaldi memperhatikan bahwa kambing-kambingnya menjadi sangat aktif setelah memakan buah merah dari pohon tertentu. Mereka bahkan melompat-lompat tanpa lelah sepanjang malam! Penasaran, Kaldi mencoba buah itu sendiri dan merasakan efek serupa: tubuhnya terasa penuh energi. Ia kemudian melaporkan temuannya ini ke seorang biksu, yang mencoba menggunakan buah kopi untuk tetap terjaga selama berdoa malam. Dari sinilah kopi mulai dikenal sebagai minuman energi alami.

2. Kopi Pernah Dianggap Haram

Pada abad ke-16, kopi sempat dilarang di Mekah karena efek stimulasinya dianggap berbahaya. Pemuka agama saat itu menyebut kopi sebagai “minuman setan” karena membuat orang tetap terjaga dan dianggap mengganggu ibadah. Larangan serupa juga terjadi di Eropa, terutama di Italia, di mana para pemimpin gereja mengutuk kopi hingga akhirnya Paus Clement VIII mencicipinya. Ternyata, beliau justru menyukai kopi dan memberikan persetujuan untuk mengkonsumsinya. Kalau bukan karena beliau, mungkin kita nggak bisa menikmati kopi hari ini!

3. Espresso Bukan Jenis Kopi, Tapi Cara Penyajian

Kata "espresso" berasal dari bahasa Italia yang artinya “ditekan” atau “diekstrak dengan tekanan.” Dalam metode ini, air panas bertekanan tinggi digunakan untuk mengekstrak rasa dan aroma biji kopi dalam waktu singkat, menghasilkan minuman yang pekat dan kaya rasa. Teman ngopi harus tahu, espresso adalah dasar dari banyak jenis kopi favorit seperti latte, cappuccino, macchiato, dan lainnya. Jadi, meskipun kita pakai biji kopi robusta atau arabika, selama dibuat dengan metode tekanan, itu disebut espresso.

4. Kopi adalah Komoditas Kedua Terbesar di Dunia

Setelah minyak bumi, kopi adalah produk yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Dari petani di ladang hingga barista di kafe, kopi melibatkan rantai panjang yang mencakup jutaan orang di seluruh dunia. Negara-negara seperti Brasil, Vietnam, dan Kolombia menjadi penghasil utama kopi. Bahkan, pasar kopi global menghasilkan miliaran dolar setiap tahunnya. Jadi, setiap kali kita menyeruput kopi, ingatlah bahwa minuman ini menyatukan berbagai budaya di seluruh dunia.

5. Kopi Bisa Membantu Tumbuh Kembang Tanaman

Buat teman ngopi yang suka berkebun, jangan buang ampas kopi! Selain menjadi kompos alami, ampas kopi juga bisa meningkatkan kesuburan tanah karena kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang tinggi. Ampas ini juga efektif untuk mengusir siput atau hama kecil yang sering merusak tanaman. Kalau nggak suka berkebun, teman ngopi bisa menggunakannya sebagai bahan scrub wajah alami—kulit halus, tanaman subur, siapa yang nggak suka?

6. Ada Kopi yang Nggak Mengandung Kafein Secara Alami

Biasanya, kopi decaf dibuat dengan menghilangkan kafein secara kimiawi. Tapi ternyata, ada varietas kopi langka bernama Coffea charrieriana yang tumbuh alami tanpa kafein. Kopi ini ditemukan di Kamerun dan mulai dikembangkan untuk para pencinta kopi yang sensitif terhadap kafein. Meski belum banyak tersedia di pasar, keberadaan kopi ini menunjukkan betapa beragamnya jenis kopi di dunia.

7. Indonesia Punya Kopi Paling Mahal di Dunia

Kopi luwak adalah salah satu kopi paling mahal di dunia, dengan harga mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pembuatannya yang unik melibatkan fermentasi alami di dalam pencernaan luwak, sehingga menghasilkan rasa yang lembut dan kompleks. Tapi, teman ngopi perlu berhati-hati karena banyak praktik produksi yang tidak beretika terhadap luwak. Pilih kopi luwak yang bersumber dari peternakan ramah hewan, ya!

8. Aroma Kopi Bisa Mengurangi Stres

Penelitian dari Seoul National University menemukan bahwa aroma kopi memiliki efek menenangkan pada otak, terutama bagi mereka yang kurang tidur. Aroma ini merangsang aktivitas di area otak yang bertanggung jawab untuk mengurangi stres. Jadi, bahkan jika teman ngopi nggak minum kopi, cukup menghirup aromanya saja sudah bisa memberikan efek relaksasi. Aroma kopi juga sering digunakan dalam terapi aroma untuk mengembalikan fokus dan semangat.

9. Kopi Pernah Jadi Alat Tukar

Di Ethiopia kuno, biji kopi sangat berharga sehingga sering digunakan sebagai alat tukar seperti uang. Nilainya bahkan bisa lebih tinggi daripada barang-barang lain. Selain itu, biji kopi juga dianggap sebagai hadiah istimewa dalam perayaan atau ritual adat. Jadi, nggak heran kalau kopi punya tempat istimewa dalam budaya mereka hingga hari ini.

10. Kopi Dapat Memperpanjang Umur

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Kopi kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Tapi, ingat ya, teman ngopi, manfaat ini hanya berlaku jika kita mengonsumsi kopi dalam jumlah wajar (1–3 cangkir sehari) dan nggak kebanyakan gula atau krimer.

Gimana, teman ngopi? Semakin cinta sama kopi, kan? Kalau ada fakta menarik lainnya yang belum disebutkan di sini, tulis di kolom komentar, ya. Siapa tahu obrolan ini bisa jadi inspirasi buat secangkir kopi berikutnya!

You May Also Like

0 comments