Cuaca akhir-akhir ini lagi gak menentu. Kadang paginya panas terik, tiba-tiba saja siangnya hujan deras. Trus malamnya, udara terasa gerah. Perubahan cuaca yang gak menentu seperti ini berpengaruh banget ama kondisi tubuh kita. Tubuh kita dipaksa untuk beradaptasi pada cuaca yang berubah-ubah ini. Akibatnya daya tahan tubuh pun berkurang. Sehingga jadi gampang terserang penyakit seperti flu dan diare.

Untuk mencegah penyakit yang biasanya muncul di musim pancaroba seperti ini, ada beberapa cara yang bisa teman ngopi lakukan, yaitu:

Tapi kadang, banyak yang enggan pergi ke dokter kalau penyakit yang dirasa belum terlalu parah. Seperti baru terkena flu ringan. Dan lebih memilih membeli obat yang dijual bebas di apotek.

Kalau teman ngopi lebih memilih untuk membeli obat yang dijual bebas di apotek, jangan lupa untuk tetap bijak ya. Saya ada beberapa tips yang mungkin bermanfaat untuk teman ngopi, ketika akan membeli atau mengkonsumsi obat.

KLIK di sini maksudnya adalah Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kadaluarsa. Jadi, saat teman ngopi membeli obat, pastikan kemasannya masih rapi dan tersegel dengan baik dan tulisan keterangan yang tertera pada obat dapat terbaca dengan jelas.

Perhatikan juga Izin Edarnya. Ini penting, untuk mengetahui apakah obat tersebut asli atau palsu. Izin Edar ini bisa dicek melalui website BPOM. Tanggal kadaluarsa obat juga jangan sampai terlewat untuk dicek ya.

Biasanya, dalam kemasan obat disebutkan efek samping obat tersebut. Misalnya obat tersebut menyebabkan kantuk. Jadi kita bisa berhati-hati, jangan mengkonsumsi obat tersebut kalau akan menyetir atau mengoperasikan alat berat.

Kalau reaksi simpang obat merupakan reaksi yang tidak diharapkan dan sifatnya membahayakan. Misalnya setelah minum obat, kulit kita jadi ruam dan sebagainya. Kalau ini terjadi, segera hentikan penggunaan obat ya.

Pada kemasan atau brosur obat sudah tertera dengan jelas indikasi, dosis, dan cara penggunaan obat. Jangan menambah dosis penggunaan obat karena bisa mengakibatkan overdosis, jangan pula mengurangi dosis obat karena dapat mengurangi keefektifan obat. Jadi, patuhi dosis dan takaran obat seperti yang sudah ditentukan ya.

Perhatikan juga waktu konsumsi obat. Kalau dianjurkan untuk dikonsumsi 3 kali sehari, berarti ada jeda 8 jam di antara waktu kita mengkonsumsi obat.

Kandungan obat biasanya tertera pada kemasan. Seperti zat aktif apa yang terkandung dalam obat tersebut, dan apa kegunaannya? Misalnya obat itu mengandung paracetamol. Kita harus paham, paracetamol ini manfaatnya untuk apa? Jaman sekarang sih gampang ya, kalau mau cari tahu tentang apapun, kita tinggal googling. Begitu juga kalau kita mau cari tahu tentang kandungan obat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan apoteker yang ada di apotek tersebut.

Semoga tips ini bermanfaat buat teman ngopi sekalian. Jangan lupa, jaga kesehatan yaa..